DIENG CULTURE FESTIVAL
Festival Budaya Dieng (Dieng
Culture Festival) disingkat DCF adalah kegiatan kebudayaan yang digagas
oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Dieng Kulon, Kecamatan
Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Event kebudayaan ini digagas sebagai
kegiatan untuk pelestarian kebudayaan dan tradisi, sekaligus sebagai
promosi potensi wisata alam dan kebudayaan di Dataran Tinggi Dieng, Jawa
Tengah. Dieng secara geografis berada dalam wilayah Kabupaten
Banjarnegara dan sebagian di wilayah Kabupaten Wonosobo.
Acara utama dalam Dieng Culture Festival
adalah ritual cukur rambut anak gembel, dimana dalam tradisi masyarakat
di Dataran Tinggi Dieng, anak gembel, jika hendak dicukur rambutnya
harus melalui prosesi ruwatan yang sakral. Tradisi tersebut masih
bertahan bertahan hingga saat ini.
Kegiatan Dieng Culture Festival ini
diselenggarakan oleh komunitas (warga) Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara
yang juga melibatkan warga Dieng, Kejajar, Wonosobo dan didukung oleh
berbagai pihak yang berkenan menjadi sukarelawan membantu
penyelenggaraan Dieng Culture Festival.
Dieng Culture Festival (DCF)
diselenggarakan dengan semangat gotong-royong dan partisipasi banyak
pihak, dimana kegiatan ini tidak secara khusus bertujuan untuk
kepentingan komersial, namun juga pemberdayaan masyarakat setempat agar
event nasional ini berdampak terhadap masyarakat sekitar (multilevel
efect). Pembiayaan utama dari pagelaran kebudayaan ini adalah
partisipasi pengunjung yang berkenan membayar paket tiket DCF. Sebagian
besar dana paket tiket untuk pembiayaan kegiatan. Penyelenggara juga
dibantu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara dan Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah, serta berbagai sponsor pendukung.
Dieng Culture Festival kali ini
menghadirkan kegiatan baru sebagai pendukung acara DCF, yakni pesta
lampion. Akan ada 4000 lampion yang diterbangkan oleh peserta festival
secara bersamaan. Acara pendukung lain berupa pagelaran Jazzatasawan,
sebagai perbaduan/kolaborasi antara pengembangan seni tradisi dan
perkembangan industri kreatif modern. Seni tradisi dan kekinian
dipadukan dalam Dieng Culture Festival 2015.
Kedepan, kegiatan kebudayaan ini akan
terus diselenggarakan dengan agenda utama ruwatan anak bermabut gembel,
serta berbagai acara pendukung yang akan dikreasikan agar lebih menarik.