Rabu, 29 Juli 2015

DIENG CULTURE FESTIVAL

Festival Budaya Dieng (Dieng Culture Festival) disingkat DCF adalah kegiatan kebudayaan yang digagas oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Event kebudayaan ini digagas sebagai kegiatan untuk pelestarian kebudayaan dan tradisi, sekaligus sebagai promosi potensi wisata alam dan kebudayaan di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Dieng secara geografis berada dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara dan sebagian di wilayah Kabupaten Wonosobo.
Acara utama dalam Dieng Culture Festival adalah ritual cukur rambut anak gembel, dimana dalam tradisi masyarakat di Dataran Tinggi Dieng, anak gembel, jika hendak dicukur rambutnya harus melalui prosesi ruwatan yang sakral. Tradisi tersebut masih bertahan bertahan hingga saat ini.
Kegiatan Dieng Culture Festival ini diselenggarakan oleh komunitas (warga) Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara yang juga melibatkan warga Dieng, Kejajar, Wonosobo dan didukung oleh berbagai pihak yang berkenan menjadi sukarelawan membantu penyelenggaraan Dieng Culture Festival.
Dieng Culture Festival (DCF) diselenggarakan dengan semangat gotong-royong dan partisipasi banyak pihak, dimana kegiatan ini tidak secara khusus bertujuan untuk kepentingan komersial, namun juga pemberdayaan masyarakat setempat agar event nasional ini berdampak terhadap masyarakat sekitar (multilevel efect). Pembiayaan utama dari pagelaran kebudayaan ini adalah partisipasi pengunjung yang berkenan membayar paket tiket DCF. Sebagian besar dana paket tiket untuk pembiayaan kegiatan. Penyelenggara juga dibantu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta berbagai sponsor pendukung.
Dieng Culture Festival kali ini menghadirkan kegiatan baru sebagai pendukung acara DCF, yakni pesta lampion. Akan ada 4000 lampion yang diterbangkan oleh peserta festival secara bersamaan. Acara pendukung lain berupa pagelaran Jazzatasawan, sebagai perbaduan/kolaborasi antara pengembangan seni tradisi dan perkembangan industri kreatif modern. Seni tradisi dan kekinian dipadukan dalam Dieng Culture Festival 2015.
Kedepan, kegiatan kebudayaan ini akan terus diselenggarakan dengan agenda utama ruwatan anak bermabut gembel, serta berbagai acara pendukung yang akan dikreasikan agar lebih menarik.